Site icon golovinamari.com

26 Juli Hari Kemerdekaan Republik Maladewa: Ini Sejarah dan Makna Perayaannya

26 Juli 2025 – Republik Maladewa juga memperingati hari kemerdekaannya yang ke-60 hari ini. Negara kepulauan di Samudra Hindia tersebut merayakan momen bersejarah ini sejak berhasil melepaskan diri dari penjajahan Inggris pada 26 Juli 1965. Sebagai hari libur nasional, peringatan kemerdekaan ini ditandai dengan berbagai acara resmi maupun tradisional yang diselenggarakan di seluruh negeri.

Presiden Maladewa Ibrahim Mohamed Solih memimpin upacara peringatan utama di Lapangan Republik, Malé, ibu kota negara tersebut. Dalam pidatonya, Solih mengingatkan pentingnya perjuangan para pahlawan nasional dalam meraih kebebasan dari kolonialisme Inggris. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga semangat persatuan demi masa depan Maladewa yang lebih baik.

Peringatan hari kemerdekaan Maladewa turut diwarnai parade militer, pertunjukan budaya, hingga kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat luas. Ribuan warga berkumpul di berbagai pusat kota untuk menyaksikan atraksi dan berpartisipasi dalam kegiatan yang mencerminkan rasa bangga atas kemerdekaan negaranya.

Salah seorang warga, Aishath Raniya, mengatakan bahwa hari kemerdekaan adalah momen istimewa untuk mengenang jasa para pendahulu sekaligus mempererat tali persaudaraan sesama warga. “Kami bangga dengan sejarah negara kami, dan hari ini mengingatkan kami agar selalu menjaga persatuan,” ungkapnya.

Maladewa, yang terdiri dari lebih dari seribu pulau kecil, memiliki sejarah panjang sebagai koloni Inggris sejak 1887. Setelah merdeka, negara ini berkembang pesat menjadi destinasi wisata internasional sekaligus menjaga tradisi dan budayanya yang khas. Hari kemerdekaan tahun ini pun menjadi refleksi bagi warga Maladewa untuk terus menghormati sejarah sekaligus merajut cita-cita masa depan bersama.

Exit mobile version