22 Juli 2025 – Temuan mengejutkan berasal dari fosil Tyrannosaurus rex terbesar yang pernah ditemukan, yang dijuluki “Scotty”. Setelah ditemukan di Kanada pada tahun 1991, fosil ini kini mengungkapkan adanya pembuluh darah yang masih terawetkan di dalam tulangnya, menjadikannya sebagai salah satu penemuan langka dalam dunia paleontologi.
Fosil Scotty, yang diketahui sebagai T. rex terberat dan paling tua, kini dipamerkan di Royal Saskatchewan Museum. Penelitian terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bagaimana jaringan lunak pada salah satu tulang rusuk Scotty berhasil bertahan hingga jutaan tahun. Ini memberikan wawasan baru tentang bagaimana hewan purba dapat pulih dari cedera.
Penemuan ini dicetuskan oleh Jerit Mitchell, seorang mahasiswa sarjana dari University of Regina, yang pada tahun 2019 melihat pola aneh saat mempelajari hasil pemindaian tulang rusuk Scotty. Ia bersama tim menggunakan teknologi sinar-X sinkrotron untuk menciptakan pemodelan 3D pembuluh darah tersebut tanpa merusak fosil aslinya.
Lebih mengejutkan, tulang rusuk tempat pembuluh darah ditemukan ternyata pernah patah dan sedang dalam proses penyembuhan saat Scotty mati. Peneliti Mauricio Barbi menjelaskan bahwa selama penyembuhan, tubuh akan meningkatkan aliran darah ke area terluka, yang memungkinkan pembuluh darah ini terawetkan hingga saat ini. Temuan ini memperkuat teori bahwa T. rex dewasa sering terlibat dalam perkelahian, baik untuk mempertahankan wilayah maupun dominasi seksual.
Sekarang, penelitian ini tidak hanya menambah pengetahuan kita tentang T. rex, tetapi juga menyoroti mekanisme penyembuhan pada hewan purba yang telah punah. Penelitian mendatang diharapkan dapat lebih jauh mengungkap misteri tentang kehidupan dan kematian Tyrannosaurus rex.