06 Agustus 2025 – Umat Muslim dianjurkan untuk mengamalkan berbagai ucapan yang ringan namun memiliki pahala yang melimpah. Di antara ucapan tersebut adalah “Laa ilaaha illallah” dan “Alhamdulillah,” yang menurut hadis Nabi Muhammad SAW, menempati posisi yang tinggi dalam zikir.
Sebuah hadis dari Abu Hurairah menyebut bahwa Rasulullah pernah menyatakan bahwa orang-orang yang banyak berdzikir kepada Allah akan mendapatkan kedudukan istimewa. Dalam kesempatan lain, beliau menegaskan bahwa Allah akan bersamanya ketika seorang hamba mengingat-Nya, baik dalam kesendirian maupun di tengah keramaian.
Terdapat beberapa amalan lisan yang dipandang sangat bermanfaat. Misalnya, mengucapkan “Laa ilaaha illallahu wahdahu laa syarika lahu, lahu al-mulku wa lahu al-hamdu wa huwa ‘ala kulli syaiin qadiir” sepuluh kali setara dengan membebaskan empat budak dari keturunan Ismail. Ada juga pengucapan tasbih post-salat sebanyak 33 kali, yang akan menghapus kesalahan meski sebanyak buih di lautan.
Selanjutnya, pengucapan “Subhanallah wabihamdihi” dan “Subhanallahil ‘azhim” dianggap dua kalimat yang ringan di lisan namun berat di timbangan amal. Tak hanya itu, ucapan “La haula wala quwwata illa billah” juga dinyatakan sebagai harta karun di surga.
Para ulama mendorong agar umat Muslim tidak menyia-nyiakan lisan yang merupakan anugerah Allah, melainkan mengisinya dengan kebaikan. Dalam kesibukan sehari-hari, mengingat Allah dan melakukan amalan-amalan tersebut dapat menjadi cara untuk mendekatkan diri kepada-Nya serta mendapatkan pahala yang besar.